Malang – Sesuai tema Hari Ulang Tahu Bhayangkara ke 75 Tahun, “Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”, Polres disejumlah daerah masih terus membuka Gerai Vaksin Presisi Bhayangkara untuk mempercepat penanganan Covid-19.
Begitu juga
dengan Polres Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menggelar Vaksin Presisi Gratis
di desa-desa diwilayah Kabupaten Malang. Hari ini Kamis (26/8/2021) Gerai
Vaksin Presisi Bhayangkara di buka di Balai Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon.
Antusiasme
masyarakat Desa Wonoagung patut diacungi jempol, mereka rela antri berjam-jam
untuk bisa mengikuti Vaksin. Jika pada Vaksin sebelumnya hanya diprioritaskan untuk
masyarakat yang sudah usia lanjut dan untuk petugas pelayanan publik, kali ini 250
dosis Vaksin Sinovac disiapkan untuk masyarakat Desa Wonoagung secara umum,
artinya semua boleh mengikuti Vaksin.
Walaupun
Gerai Vaksin Presisi ini hanya untuk masyarakat Desa Wonoagung, tetapi ternyata
ada beberapa orang dari Kecamatan lain yang mendaftarkan diri untuk ikut Vaksin,
karena di Desanya belum ada pelaksanaan Vaksin. Mereka rela menunggu selesainya
jatah Vaksin masyarakat Desa Wonoagung, agar bisa mengikuti Vaksin. “Harus
menunggu yang lebih berhak selesai dulu, baru kalau masih ada sisa Vaksin, kita
boleh ikut” ungkap salah seorang peserta dari luar Kecamatan tersebut. “Gak
papa mas, yang penting bisa Vaksin” tambahnya.
Salah
seorang petugas kepolisian yang kami temui dilokasi mengatakan bahwa minggu
depan akan dibuka lagi Gerai Vaksin Presisi Bhayangkara ini di Kecamatan
Ngantang, tepatnya di Desa Tulungrejo. Untuk tanggal pelaksanaannya nanti akan
diumumkan melalui Kepala Desa masing-masing. “Sekitar 250 dosis Vaksin
disiapkan untuk desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang” kata petugas tersebut.
“Bagi yang hari ini tidak kebagian jatah Vaksin, silahkan mendaftar yang di
Ngantang” tambahnya.
Sampai Gerai
Vaksin Presisi ini ditutup pada pukul 12 siang, 239 orang mendaftarakan diri
mengikuti Vaksin, dan 8 orang diantaranya tidak bisa ikut Vaksin karena kondisi
kesehatannya kurang memenuhi syarat. Sehingga total Vaksin kali ini adalah
sebanyak 231 orang.(DD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar